Launching Sinergi Percepatan Penghapusan Kemiskinan di Klaten, MenkopUKM Inti Pengentasan Kemiskinan Adalah Membuka Lapangan Kerja

Launching Sinergi dan Kolaborasi Program Dalam Rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Bidang KUMKM Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa (20/06/2023).

Launching Sinergi Percepatan Penghapusan Kemiskinan di Klaten, MenkopUKM  Inti Pengentasan Kemiskinan Adalah Membuka Lapangan Kerja

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Jajaran Kementerian Koperasi dan UKM, Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, dan lain sebagainya. 

Kegiatan diawali dengan peninjauan bazar UMKM Kabupaten Klaten sebanyak 30 stand yang mempamerkan berbagai produk unggulan dari Kabupaten Klaten. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Kabupaten Klaten dalam rangka mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Dirinya menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada Kabupaten Klaten antara lain fasilitas akses pembiataan KUR, fasilitas akses pasar, fasilitas pendampingan dan pelatihan serta fasilitas mesin produksi budidaya maggot. 

“Terimakasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM atas bantuannya berupa Fasilitasi Akses Pembiayaan KUR pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan pada Bank BRI; Fasilitasi Akses Pasar; Fasilitasi Pendampingan dan Pelatihan; dan Fasilitasi Mesin Produksi Budidaya Maggot. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya. 

Sri Mulyani menambahkan di Kabupaten terdapat kurang lebih 55.205 UMKM dan beberapa produk unggulannya. Dirinya berharap sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dapat semakin mempercepat pengentasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Klaten. 

“Di Kabupaten Klaten sendiri ada 5 kecamatan dan 25 desa yang termasuk daerah miskin ekstrem. Oleh karena itu, pelaku UMKM dan beberapa produk unggulan berupa Batik, Lurik, Konveksi, Mebel, Logam, Keramik, Tembakau, Beras Srinar dan Srinuk tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan tentu juga perlu sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM,” imbuhnya. 

Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno dalam kesempatan yang sama menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya berharap dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat memfasilitasi para pelaku UMKM serta membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Klaten. 

“Pengentasan ini butuh kolaborasi bersama bagaimana kita menangani kemiskinan ekstrem. Yang penting adalah pemberdayaan masyarakat. Maka kita perlu memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Kita perlu kerja sama seluruh pihak untuk mengentaskan kemiskinan ini,” ungkapnya. 

Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan bahwa ada 48 kabupaten/ kota dan 8 provinsi yang menjadi prioritas program kemiskinan ekstrem nasional. Dirinya menyebut keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan bergantung pada basic datanya.  

“Seperti intruksi Presiden, tahun 2024 Indonesia ditargetkan dapat menghapuskan kemiskinan ekstrem. Keberhasilan dalam pengentasan kemiskinan bergantung pada basic datanya. Karena itu program pengentasan kemiskinan ini adalah bagaimana kita bisa menyiapkan lapangan kerja, jadi yang sebelumnya nganggur sekarang bisa kerja dan memiliki pendapatan,” tuturnya. 

Selanjutnya, Teten Masduki menambahkan pemerintah daerah mungkin dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang ada di daerah agar dapat dikembangkan sehingga masyarakat dapat menyerap lapangan pekerjaan tersebut. 

“Mungkin kita perlu mengidentifikasi sektor-sektor yang ada di desa dan bisa dikembangkan sehingga lapangan pekerjaan menjadi lebih besar dan masyarakat dapar diserap. Intinya untuk mengentaskan kemiskinan bagiamana kita menyiapkan lapangan kerja di lokasi kesmikinan itu. Mari bersingeri dan berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan dan tahun 2024 kita bisa nol kan kemiskinan di Indonesia,” pungkasnya. 

Terakhir dilakukan pemukulan gamelan oleh Menteri Koperasi & UKM bersama Sekretaris Daerah Jawa Tengah dan Bupati Klaten sebagai tanda di launchingnya Sinergi dan Kolaborasi Program Dalam
Rangka Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Bidang KUMKM Kabupaten Klaten. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Selengkapnya

What's Your Reaction?

like
5
dislike
1
love
4
funny
4
angry
4
sad
4
wow
4